
Apa Itu Seri Informasi Aceh?
“Seri Informasi Aceh (SIA) merupakan serial informasi tentang Aceh yang diterbitkan secara berkala oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh (PDIA). Seri informasi yang tidak terpisahkan dari tupoksi PDIA ini mulai diterbitkan sejak awal berdirinya PDIA tahun 1976. Sebagian besar isi SIA berupa hasil tejemahan hasil penelitian ahli Belanda tentang sejarah, adat, budaya dan bahasa Aceh yang pernah diterbitkan dalam bahasa Belanda. Selebihnya, SIA merupakan hasil kajian para peneliti anak negeri sendiri tentang bangsanya.”
Tujuan Penerbitan?
“SIA yang diterbitkan secara berkala oleh PDIA bertujuan untuk memberi informasi kepada masyarakat mengenai kehidupan masyarakat Aceh dalam segala aspek. Informasi tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk dapat memahami dinamika yang terjadi dalam masyarakat Aceh dari dulu sampai sekarang. Selain itu, SIA juga diharapkan dapat membantu peneliti baik dari dalam maupun luar negeri untuk mengakses informasi tentang Aceh secara luas dengan lebih mudah, sehingga pada akhirnya akan berimplikasi pada semakin majunya studi-studi tentang Aceh.”
Lebih banyak fakta sejarah
Tim Penyusun

Prof. Dr. Teuku Ibrahim Alfian lahir di Lhokseumawe, 14 Februari 1930, meninggal hari Rabu, 31 Mei 2006. Beliau adalah guru besar Ilmu sejarah pada fakultas sastra Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Menjabat Direktur Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh pada 1977-1978.

Dra. Zunaimar lahir di Meulaboh pada tanggal 24 Mei 1956, Beliau diangkat Direktur Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh sampai dengan sejak Februari 2013 s/d Juni 2016

Aboe Bakar lahir pada tahun 1917 dan berpulang ke rahmatullah pada tanggal 1 Juli 1986, beliau adalah tenaga yang sangat ahli di bidangnya sebagai penerjemah bahasa Belanda, Inggris, Jerman, Jepang dan Spanyol yang piawai dan aktif menyusun berbagai bahan sejarah, khususnya tentang Aceh dan yang sehubungan dengannya.

Saya adalah Drs. Mawardi, M. Hum., MA., Seorang dosen di Departemen Sejarah Fakultas Pelatihan dan Pendidikan Guru, Universitas Syiah Kuala sejak tahun 1993. Saya lulus dari Program Bachalor (S1) di Departemen Pendidikan...

Drs. Adnan Hanafiah lahir di Lambueng, Banda Aceh, 27 Maret 1929. Ayahnya bernama M. Hanafiah dan Ibunya Siti Hajar, memiliki 8 orang suadara, menikah tanggal 15 May 1957 dengan Nuraini lulusan FKIP Jurusan PKK dan memiliki dua orang putri dan seorang putra.Beliau menjabat Direktur Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh pada 1987-2005.

Ridwan Azwad Lahir di Kuta Raja (Banda Aceh) pada tanggal 29 Oktober 1947,. Beliau menajabat sebagai Sekretaris Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh sejak 1999 sampai tutup usia (2008)

Drs. H. Rusdi Sufi Lahir di Banda Aceh pada tanggal 14 Agustus 1944. Beliau adalah dosen senior di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala, pernah menjabat Kepala Kantor Arsip Nasional Wilayah Provinsi daerah Istimewa Aceh dan Sumatera Utara (1998-2001) dan menjabat sebagai Kepala Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh (2004-2012)

Drs. Mukhlis, M. Hum lahir di Peukan Bada, Aceh Besar, 2 Desember 1962. Beliau menjabat Sekretaris Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh sejak 2016 sampai dengan sekarang.